Bopelnews – Situs Warisan Dunia UNESCO Baru di Dunia
Situs Warisan Dunia UNESCO tidak hanya menjadi bukti pencapaian manusia pada masa tertentu, tapi juga menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Pada tahun ini UNESCO menambahkan 24 situs baru dalam sesi ke-46 Komite Warisan Dunia pada Juli di New Delhi, India. Secara total, daftar tersebut sekarang menampilkan 1.223 properti di 168 negara dan negara bagian.
Situs baru dalam daftar tahun ini adalah Sado Island Gold Mines atau Tambang Emas Pulau Sado Jepang, yang terletak sekitar 34 kilometer di sebelah barat pantai Prefektur Niigata. Selain itu, ada warisan arkeologi Kompleks Gua Taman Nasional Niah atau Niah Caves Malaysia, yang berisi catatan interaksi manusia dengan hutan hujan yang paling lama di 1ketahui.
Daftar tersebut juga menambahkan beberapa properti budaya seperti Schwerin Residence Ensemble di Jerman, yang sebagian besar di bangun pada abad ke-19 dan menampilkan Grand Duke’s Residence Palace dan rumah bangsawan.
Di bandingkan tahun lalu, daftar tahun ini lebih sedikit. Pada 2023 UNESCO menambahkan 42 situs ke Daftar Warisan Dunia.
Situs Warisan Dunia dalam Bahaya
Selain daftar situs Warisan Dunia UNESCO, kelompok tersebut memeriksa situs yang di anggapnya dalam bahaya Tahun laluUNESCO memutuskan untuk tidak menambahkan kota Venesia ke dalam daftar situs warisan dunia yang terancam meskipun ada rekomendasi untuk melakukannya.
Salah satu situs baru yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia dan Daftar Warisan Dunia yang Terancam ini adalah Biara St. Hilarion, yang di kenal sebagai Tell Umm Amer oleh warga lokal.
“Keputusan ini mengakui nilai situs tersebut dan kebutuhan untuk melindunginya dari bahaya,” organisasi tersebut menjelaskan secara daring.
Daftar Situs Warisan Dunia Baru 2024
Daftar lengkap situs yang tercantum dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO untuk 2024
- Beijing Central Axis: A Building Ensemble Exhibiting the Ideal Order of the Chinese Capital (Cina)
- Brâncui Monumental Ensemble of Târgu Jiu (Rumania)
- Cultural Landscape of Kenozero Lake (Rusia)
- Frontiers of the Roman Empire – Dacia (Rumania)
- Hegmataneh (Iran)
- Human Rights, Liberation and Reconciliation: Nelson Mandela Legacy Sites (Afrika Selatan)
- Melka Kunture and Balchit: Archaeological and Palaeontological Sites in the Highland Area of Ethiopia (Ethiopia)
- Moidams – the Mound-Burial System of the Ahom Dynasty (India)
- Phu Phrabat, a testimony to the Sma stone tradition of the Dvaravati period (Thailand)
- Royal Court of Tiébélé (Burkina Faso)
- Sado Island Gold Mines (Jepang)
- Saint Hilarion Monastery/ Tell Umm Amer (Palestina)
- Schwerin Residence Ensemble (Jerman)
- The Archaeological Heritage of Niah National Park’s Caves Complex (Malaysia)
- The Cultural Landscape of Al-Faw Archaeological Area (Arab Saudi)
- The Emergence of Modern Human Behaviour: The Pleistocene Occupation Sites of South Africa (Afrika Selatan)
- The Historic Town and Archaeological Site of Gedi (Kenya)
- Umm Al-Jiml (Yordania)
- Via Appia. Regina Viarum (Itala)
Properti Alam
- Badain Jaran Desert – Towers of Sand and Lakes (Cina)
- Lençóis Maranhenses National Park (Brasil)
- The Flow Country (Inggris dan Irlandia Utara)
- Vjetrenica Cave, Ravno (Bosnia dan Herzegovina)
Properti Campuran
- Te Henua Enata – The Marquesas Islands (Prancis)
Selain daftar situs Warisan Dunia UNESCO, kelompok tersebut memeriksa situs yang di anggapnya dalam bahaya Tahun laluUNESCO memutuskan untuk tidak menambahkan kota Venesia ke dalam daftar situs warisan dunia yang terancam meskipun ada rekomendasi untuk melakukannya.
Situs Warisan Dunia UNESCO tidak hanya menjadi bukti pencapaian manusia pada masa tertentu, tapi juga menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Pada tahun ini UNESCO menambahkan 24 situs baru dalam sesi ke-46 Komite Warisan Dunia pada Juli di New Delhi, India. Secara total, daftar tersebut sekarang menampilkan 1.223 properti di 168 negara dan negara bagian.
Situs baru dalam daftar tahun ini adalah Sado Island Gold Mines atau Tambang Emas Pulau Sado Jepang, yang terletak sekitar 34 kilometer di sebelah barat pantai Prefektur Niigata. Selain itu, ada warisan arkeologi Kompleks Gua Taman Nasional Niah atau Niah Caves Malaysia, yang berisi catatan interaksi manusia dengan hutan hujan yang paling lama di ketahui.
Daftar tersebut juga menambahkan beberapa properti budaya seperti Schwerin Residence Ensemble di Jerman, yang sebagian besar di bangun pada abad ke-19 dan menampilkan Grand Duke’s Residence Palace dan rumah bangsawan.
Selain daftar situs Warisan Dunia UNESCO
kelompok tersebut memeriksa situs yang di anggapnya dalam bahaya Tahun laluUNESCO memutuskan untuk tidak menambahkan kota Venesia ke dalam daftar situs warisan dunia yang terancam meskipun ada rekomendasi untuk melakukannya.
Salah satu situs baru yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia dan Daftar Warisan Dunia yang Terancam ini adalah Biara St. Hilarion, yang di kenal sebagai Tell Umm Amer oleh warga lokal.
Selain itu, ada warisan arkeologi Kompleks Gua Taman Nasional Niah atau Niah Caves Malaysia, yang berisi catatan interaksi manusia dengan hutan hujan yang paling lama di ketahui.
Daftar tersebut juga menambahkan beberapa properti budaya seperti Schwerin Residence Ensemble di Jerman, yang sebagian besar di bangun pada abad ke-19 dan menampilkan Grand Duke’s Residence Palace dan rumah bangsawan.
Tinggalkan komentar