Bopelnews – Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel
Pariwisata Bali menjadi sorotan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan. Dia memperingatkan agar tidak ada lagi lahan persawahan yang di pakai untuk membangun akomodasi pariwisata.
Akomodasi pariwisata yang di maksud Luhut adalah hotel atau vila. Beberapa tahun belakangan, banyak terjadi alih fungsi lahan di Bali. Hal ini membuat Luhut geram.
“Tidak ada lagi orang membuat vila di sawah. Sawah biarlah sawah, supaya Bali jadi Bali yang unik,” kata Luhut
Luhut mengambil contoh bagaimana lingkungan rumahnya di Bali, tepatnya di kawasan Cemagi, Kuta Utara, sekarang sudah banyak menjadi bangunan.
Padahal, semula di sekitar rumahnya di Pulau Dewata tersebut banyak terdapat lahan persawahan, yang membuat pemandangannya lebih enak di lihat
Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan akan menggelar rapat membahas moratorium atau pemberhentian sementara pembangunan hotel di Bali selatan.
Sikap Luhut dan Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel
Sandiaga menyebut bahwa masalah pembangunan akomodasi pariwisata di Bali bakal di bahas bersama Presiden Jokowi dalam rapat terbatas. Dia mengaku di dukung akademisi hingga para pelaku pariwisata soal rencana moratorium pembangunan akomodasi di Bali selatan
Sandiaga soal Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel
Keinginan kami juga untuk memoratorium pembangunan hotel untuk sementara. Karena di rasakan di Bali selatan itu sudah terlalu over build, untuk menghindari over tourism,” tutur Sandiaga.
Langkah pemerintah dalam menghentikan sementara pembangunan di Bali memperoleh dukungan dari pemangku pariwisata demi menghindari wisata berlebih atau overtourism.
“Jadi, masukan dari akademisi, Mbok Ni Luh Djelantik, GIPI, dan paling utama PHRI, PHRI setuju malah ikut mendorong, sebagai ‘bapak’-nya hotel dan restoran justru setuju adanya penghentian sementara,” ucap Sandiaga
Marak Sawah di Bali Jadi Vila dan Hotel
Tinggalkan komentar