Bopelnews – Sering Sesak Napas? Ini Bisa Menjadi Penyebabnya
Sesak napas dapat terjadi secara tiba-tiba dan bisa di sebabkan oleh berbagai hal, mulai dari yang ringan hingga berat. Meski tidak selalu berbahaya dan kadang bisa hilang dengan sendirinya, sesak napas tidak boleh di anggap sepele, apalagi jika di sertai dengan gejala lain, seperti demam tinggi.
Sesak napas adalah kondisi yang di tandai dengan sulit bernapas atau sensasi tidak mendapat cukup asupan udara. Sesak napas bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan gelisah
Pilek
Alergi
Asma
Anemia
Obesitas
Kehamilan
Sinusitis
Tuberkulosis
Tekanan darah rendah
Patah tulang rusuk
Keracunan karbon monoksida, atau terlalu banyak menghirup gas helium
Pneumonia atau paru-paru basah, atau bronkopneumonia
Pneumothorax
Kanker paru-paru
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Gangguan pada jantung, seperti gagal jantung, serangan jantung, atau aritmia jantung
Dari berbagai kondisi yang telah di sebutkan di atas, penyebab umum yang kerap memicu kondisi sesak napas adalah asma. Sesak napas yang di sebabkan oleh asma biasanya berlangsung dalam jangka panjang atau di kenal dengan istilah kronis.
Sesak napas juga kerap di alami oleh penderita sakit maag. Pada kondisi tertentu, sesak napas perlu di waspadai karena bisa merupakan salah satu gejala serangan jantung
Mencari Tahu Penyebab Sesak Napas
Untuk mengetahui penyebab sesak napas yang di rasakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan pemeriksaan. Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dari sesak napas yang di alami:
Tes darah
Tes darah dapat di lakukan untuk mendeteksi kemungkinan sesak napas yang di sebabkan infeksi, baik virus, bakteri, maupun jamur. Selain itu, tes alergi menggunakan sampel darah juga dapat membantu dokter mengetahui penyebab sesak napas.
Seperti yang telah di sebutkan di atas, penyebab sesak napas paling umum adalah asma, tapi pemicu terbesar asma adalah alergi
Cara Mengatasi Sesak Napas
Penanganan terhadap sesak napas umumnya tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa penanganan yang dapat di lakukan untuk mengatasi sesak napas:
Hindari sumber alergi
Jika Anda mengalami sesak napas karena asma atau alergi, hal yang perlu Anda lakukan adalah menghindari alergen atau unsur pemicu alergi, seperti debu, asap rokok, polusi udara, bulu hewan peliharaan, atau serbuk sari.
Selain itu, sebisa mungkin jaga selalu kebersihan rumah agar terbebas dari debu, kutu, atau tungau guna mencegah kambuhnya gejala alergi
Pemberian obat-obat
Obat-obatan, seperti dekongestan dan antihistamin, juga bisa di gunakan untuk mengatasi keluhan sesak napas akibat alergi. Jika keluhan tidak membaik, dokter dapat menyarankan pengobatan menggunakan kortikosteroid dalam bentuk hirup.
Obat hirup juga bisa di berikan kepada penderita sinusitis. Sedangkan untuk penderita asma, obat-obatan bisa di berikan dengan cara di hirup atau di minum.
Tujuan pemberian obat adalah untuk meringankan atau mencegah terganggunya jalan napas dan produksi lendir yang berlebihan. Jika Anda menggunakan obat hirup, selalu pastikan pasokannya memadai dan alatnya bekerja dengan baik, bila sewaktu-waktu di butuhkan saat terjadi serangan asma
Jalani pola hidup sehat
Menjalankan pola hidup sehat juga bisa membantu Anda mengatasi sesak napas, seperti berolahraga secara rutin dan berhenti merokok. Berhenti merokok di ketahui bisa melancarkan saluran pernapasan.
Di samping itu, dengan berhenti merokok, Anda bisa mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan kanker. Menjalani diet atau berolahraga juga di ketahui bisa mengatasi sesak napas, terutama pada kondisi sesak napas karena obesitas.
Untuk menghindari sesak napas saat berada di tempat yang tinggi, hindari melakukan aktivitas berat ketika berada di tempat dengan ketinggian lebih dari 1500 meter.
Bagi Anda yang mengalami sesak napas akibat penyakit serius, penanganan dan perawatan langsung oleh dokter dan konsumsi obat-obatan tertentu perlu di lakukan. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan apa yang tepat untuk kondisi Anda.
Segera ke instalasi gawat darurat di rumah sakit terdekat atau periksakan ke dokter jika sesak napas yang Anda alami di sertai gejala lain, seperti demam tinggi, menggigil, batuk, dan bengkak pada kaki, terlebih jika warna bibir mulai membiru dan sesak napas semakin memburuk
Tinggalkan komentar