Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat

Bopelnews – Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat

Seorang pria asal India di laporkan melakukan masturbasi setelah melecehkan salah satu penumpang wanita dalam penerbangan Etihad Airlines dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab menuju Boston, Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan pengadilan federal Massachusetts, AS, Krishna Kunapuli (29) terlihat ‘sedang masturbasi’ setelah seorang penumpang wanita di dekatnya menolak rayuannya yang kasar.

Melansir The Independent, penerbangan bernomor EY7 itu telah menempuh perjalanan selama 4 jam pada Senin (21/10) ketika Kunapuli di kursi 38A mulai melecehkan penumpang wanita di kursi 44G

Pria India Lakukan Pelecehan Seksual

Tak lama kemudian, Kunapuli mulai memberikan pujian kepada wanita tersebut. Ia mengatakan bahwa wanita itu cantik.

Ia juga membanggakan kekayaannya dan bertanya apakah wanita itu bersedia bermalam bersamanya di Boston. Kunapuli juga menawarkan untuk memberinya US$5 ribu sebagai hadiah.

Baca selengkapnya : Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat

Di duga, Kunapuli kemudian mulai menyentuh rambut wanita tersebut dan menyibakkannya dengan jari-jarinya.

Lalu, penumpang wanita tersebut menggunakan masalah Wi-Fi sebagai alasan untuk memberi tahu pramugari di dapur tentang pelecehan yang di alaminya.

Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat

Awak kabin penerbangan Etihad Airways selama 14 jam kemudian memberi tahu penegak hukum tentang perilaku tidak senonoh tersebut.

Menurut pengaduan tersebut, penumpang lain mencurigai Kunapuli melakukan masturbasi di bawah selimut setelah di arahkan kembali ke tempat duduknya oleh kru.

Seorang penumpang mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Kunapuli melakukan masturbasi dan mengekspos penisnya selama sekitar 10 menit sebelum ia di konfrontasi untuk berhenti.

Saat di interogasi, Kunapuli mengaku melakukan masturbasi. Kunapuli menghadapi tuduhan tindakan cabul, tidak senonoh, dan aksi pornografi saat berada di yurisdiksi pesawat khusus Amerika Serikat.

Jika terbukti bersalah, ia akan di hukum hingga 90 hari penjara dan denda hingga US$5 ribu.

Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2022.

Share it:

Tags

Berita
Bolapelangi Login

Bolapelangi Login

BOLAPELANGI menghadirkan permainan digital terpopuler INDONESIA, Dan rasakan sensasi kemenangan terbaik, Daftar dan Login Agen BOLA PELANGI sekarang. https://shortq.link/bolapelangi

Related Post

Tinggalkan komentar