PANDI kejar pertumbuhan nama domain internet

Bopelnews  – PANDI kejar pertumbuhan nama domain internet

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengejar pertumbuhan nama domain internet (.id) di tanah air karena peluang yang besar
termasuk dari sektor usaha kecil menengah (UKM).

“Potensi paling besar itu UKM karena pemerintah menargetkan 30 juta UKM,” kata Ketua PANDI John Simanjuntak di sela Forum Forum Sistem Nama
Domain Asia Pasifik (APAC DNS) 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.

Jumlah itu melonjak pesat di bandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 200 ribu domain.

Ada pun pertumbuhannya juga naik signifikan mencapai 200 ribu domain dalam dua bulan terakhir ini seiring tingginya pengguna internet di tanah air.

Meski begitu, kata dia, capaian pengguna domain itu masih tergolong rendah di bandingkan populasi penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa
dan pengguna internet mencapai sekitar 170 juta pengguna.

“Kami akan kejar untuk meningkatkan pertumbuhan pengguna domain lebih banyak,” imbuhnya.

Untuk meningkatkan nama domain itu, pihaknya bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, hingga sejumlah lokapasar (marketplace).

Tiga langkah Yang Perlu Di tempuh

John menambahkan ada tiga langkah yang perlu ditempuh di antaranya meningkatkan kesadaran atau sosialisasi penggunaan domain,

kemudian literasi dan pemahaman internet melalui pembuatan laman dan domain dengan latihan dan lokakarya.

Selain itu, kanal di stribusi yang perlu di perbanyak yang dapat di lakukan dengan registrar.

PANDI, kata dia, merupakan pihak yang bertindak selaku registry .id yang mendapat delegasi oleh lembaga pengelola dan pengatur internet atau
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Ada pun perusahaan atau organisasi yang menggunakan domain merupakan registrant yang kebutuhannya di layani oleh registrar atau organisasi/perusahaan yang memiliki akreditasi ICANN.

Saat ini, lanjut dia, di Indonesia terdapat 26 registrar nama domain internet.

John menjelaskan domain .id selain mewakili identitas Indonesia, juga domain tersebut banyak di gunakan di Web3 yang mencapai sekitar 12 juta pengguna.

Ada pun Web3 adalah generasi ketiga teknologi web dengan berbasis rantai blok (block chain) dan sistem yang terdesentralisasi.

Saat ini teknologi Web2 yang digunakan pengguna internet yang di dominasi perusahaan teknologi informasi raksasa dunia.

Senada dengan John, Ketua Tim Tata Kelola Ekonomi Digital, Game dan Artificial Intelligence (AI) Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika Kementerian

Komunikasi dan Informatika Hario Kuntarto menjelaskan untuk menumbuhkan jumlah nama domain perlu mendorong literasi digital.

“Dari sisi segmen masyarakat untuk penggunaan teknologi dan kemampuan di tingkatkan dan dari generasi muda dan industri, di dorong menggunakan teknologi yang baik dan tepat,” katanya.

Share it:

Tags

Berita
Bolapelangi Login

Bolapelangi Login

BOLAPELANGI menghadirkan permainan digital terpopuler INDONESIA, Dan rasakan sensasi kemenangan terbaik, Daftar dan Login Agen BOLA PELANGI sekarang. https://shortq.link/bolapelangi

Related Post

Tinggalkan komentar