Bopelnews – Pakar Kesehatan Ingatkan Bahaya Tekanan Darah Tinggi pada Anak dan Remaja
Menurut laporan tahun 2022 dari National Library of Medicine, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab kematian utama yang dapat di cegah di seluruh dunia.
Anak-anak dan remaja yang menderita penyakit darah tinggi atau tekanan darah tinggi berisiko menderita penyakit tersebut hingga dewasa.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat di cegah di seluruh dunia, menurut sebuah penelitian di Kanada yang di terbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2022.
Apa penyebab darah tinggi pada anak?
Penyebab gangguan kesehatan berupa darah tinggi pada anak biasanya adalah kelebihan berat badan, kurang olah raga, atau penyakit ginjal kronis. Berat badan lahir rendah juga bisa menjadi faktor risiko potensial.
Ada juga kecenderungan genetik, misalnya jika orang tuanya sudah menderita tekanan darah tinggi. Orang tua yang sama-sama merokok juga bisa berdampak buruk pada tekanan darah anaknya.
Saat anak merasa pusing, sulit belajar atau berkonsentrasi, atau mengalami mimisan, hanya sedikit orang yang menduga bahwa tekanan darah tinggi mungkin menjadi penyebabnya.
“Penting untuk memperhatikan tekanan darah pada anak-anak dan remaja,” saran Robert Dalla-Pozza dari Rumah Sakit Universitas Ludwig Maximilians di Munich.
“Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak yang, misalnya, pernah mengalami infeksi saluran kemih yang melibatkan ginjal atau anak-anak dengan kelainan bawaan pada ginjal, kista ginjal, atau penyempitan arteri ginjal,” jelas Dalla-Pozza.
Ginjal adalah bagian penting dari sirkuit kompleks yang mengatur tekanan darah.
“Gizi yang buruk adalah alasan lain mengapa begitu banyak anak menderita tekanan darah tinggi. Hal ini berlaku di seluruh dunia,” kata Dalla-Pozza.
“Ketika anak-anak di negara berkembang mengadopsi gaya hidup Barat, sungguh mengejutkan bahwa anak-anak ini tidak hanya menderita penyakit umum seperti obesitas, namun juga, sebagai akibatnya, tekanan darah tinggi.”
Anak-anak di negara-negara Afrika, misalnya, mengalami kenaikan berat badan di atas rata-rata akibat makanan cepat saji, kata Dalla-Pozza.
“Setiap pembuluh darah menua, tidak elastis lagi lalu mengeras. Ini adalah proses penuaan yang normal. Jika ada tekanan darah tinggi di masa kanak-kanak, proses penuaan ini tampaknya akan semakin cepat di masa dewasa.”
Bahaya darah tinggi pada anak
Ketika anak-anak menderita tekanan darah tinggi, darah terus-menerus di pompa ke seluruh tubuh, sehingga memberikan terlalu banyak tekanan pada dinding pembuluh darah. Pembuluh darah meregang secara otomatis. Hal ini sangat berbahaya pada anak-anak karena di ameter arteri dan vena mereka lebih kecil di bandingkan pada orang dewasa.
Tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko arteriosklerosis pada anak. Hal ini menyebabkan terbentuknya plak di dinding bagian dalam arteri.
Timbunan ini termasuk lemak, kolesterol dan kalsium, yang mempersempit arteri dan mencegah darah mengalir bebas. Dampaknya adalah penyakit kardiovaskular dan, dalam kasus terburuk, stroke bisa terjadi pada usia muda.
Konsekuensi lain yang mungkin terjadi adalah kerusakan mata. Jika anak Anda mengalami gangguan penglihatan, ia harus segera di bawa ke dokter.
“Dokter mata kemudian memperhatikan perubahan pada retina, misalnya. Terdapat pembuluh darah di retina mata yang semakin berubah tergantung tekanan darah. Bahkan bisa berujung pada pendarahan,” jelas Dalla-Pozza.
Pengobatan tekanan darah tinggi pada anak
Karena obesitas adalah salah satu penyebab paling umum dari tekanan darah tinggi, mengubah pola makan adalah prioritas utama. Jika tidak ada perubahan positif yang terjadi setelah sekitar enam bulan, anak tersebut di obati dengan obat-obatan, seperti ACE inhibitor.
Seperti banyak penyakit lainnya, hal terpenting bagi penderita tekanan darah tinggi adalah hidup sehat, menjaga berat badan normal, mengurangi makan makanan cepat saji, dan mengurangi konsumsi garam.
Minuman berenergi juga harus di hindari sebisa mungkin, meskipun minuman tersebut populer di kalangan anak-anak dan remaja.
Tinggalkan komentar