Meta akan Perluas Produksi Headset Mixed Reality di Vietnam pada 2025

Bopelnews – Meta akan Perluas Produksi Headset Mixed Reality di Vietnam pada 2025

Meta Platforms berencana memperluas produksi headset realitas campurannya di Vietnam. Ini merupakan langkah signifikan bagi perusahaan dalam inovasi kecerdasan buatan (AI) di Tanah Air.

Meta berencana untuk memulai produksi perangkat realitas campuran terbarunya, Quest 3S, di Vietnam mulai tahun 2025.

Langkah ini menyusul kunjungan baru-baru ini ke Vietnam oleh presiden Meta untuk urusan global, Nick Clegg. Kunjungan Clegg terjadi hanya seminggu setelah ia bertemu dengan Presiden Vietnam To Lam di New York, AS, untuk membahas semakin berkembangnya kehadiran Meta di wilayah tersebut.

“Mulai tahun 2025, Meta akan memperluas produksi perangkat mixed reality terbarunya, Quest 3S, ke Vietnam,” kata Clegg, di lansir Reuters, Selasa (10/2/2024).

Meskipun Meta tidak mengungkapkan besaran investasinya saat ini atau cakupan operasinya di Vietnam, Clegg menekankan pentingnya negara tersebut bagi strategi Meta secara keseluruhan.

Dengan puluhan juta pengguna Facebook di Vietnam, Meta terus memainkan peran penting dalam mendukung usaha kecil dan konsumen di seluruh negeri.

Pengembangan lebih lanjut teknologi AI di Vietnam

Selain memperluas produksi perangkat keras, Meta juga mengumumkan rencana untuk mengembangkan lebih lanjut teknologi AI di Vietnam.

Perusahaan akan segera mulai menguji Meta AI dalam bahasa Vietnam. Integrasi penuh di rencanakan pada akhir tahun ini. Hal ini menyusul peluncuran pengujian Business AI untuk Messenger di Vietnam pada awal Juni.

Vietnam tetap menjadi pasar penting bagi Meta seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat dan jutaan pengguna menggunakan platform ini untuk keperluan pribadi dan bisnis.

Meta di denda lebih dari Rp 1,5 triliun karena menyimpan kata sandi pengguna secara tidak terenkripsi

Meta, perusahaan induk raksasa media sosial Facebook dan Instagram, kembali di denda di Eropa. Kali ini dendanya sebesar 91 juta euro atau setara Rp 1,5 triliun.

Mengutip Gizchina, denda ini di kenakan pada Meta pada Senin (30/9/2024) karena buruknya penanganan data pengguna.

Meta di denda karena di duga menyimpan kata sandi pengguna tanpa langkah keamanan yang memadai, yakni tanpa melindunginya dengan enkripsi.

Iklan Otoritas Perlindungan Data Irlandia, yang bertanggung jawab memantau data pribadi pengguna di Eropa, mendenda Meta setelah serangkaian pemeriksaan.

Denda tersebut di jatuhkan setelah perusahaan tersebut mengaku menyimpan kata sandi pengguna dalam teks biasa tanpa lapisan keamanan atau kode apa pun untuk melindunginya.

Masalah ini di temukan selama audit keamanan pada tahun 2019. Saat itu, Meta menginformasikan kepada Komisi Perlindungan Data Irlandia (DPC) mengenai masalah tersebut.

Meskipun tindakannya cepat, penyelidikan atas masalah ini memakan waktu beberapa tahun. Sekarang, sekitar lima tahun setelah pemeriksaan awal, Meta telah di denda dan di perintahkan membayar denda karena perusahaan tersebut di tuduh mengabaikan data pengguna secara serius.

Meta akan Perluas Produksi Headset Mixed Reality di Vietnam pada 2025

Share it:

Tags

Berita
Bolapelangi Login

Bolapelangi Login

BOLAPELANGI menghadirkan permainan digital terpopuler INDONESIA, Dan rasakan sensasi kemenangan terbaik, Daftar dan Login Agen BOLA PELANGI sekarang. https://shortq.link/bolapelangi

Related Post

Tinggalkan komentar