Bopelnews – Lama Tak Terdengar, Nokia Tiba-tiba Kena Kasus
Nama Nokia sudah jarang terdengar, terutama di sektor HP. Apalagi, HMD Global yang tadinya menaungi Nokia kini sudah mengembangkan ponsel dengan nama merek sendiri.
Bisnis Nokia kini memang lebih fokus pada sektor telekomunikasi. Namun, Nokia kembali ramai di beritakan gara-gara di tuntut oleh raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Amazon.
Amazon menggugat Nokia ke pengadilan federal Delaware atas tuduhan melanggar sejumlah paten untuk teknologi komputasi cloud.
Amazon menuduh Nokia menyalahgunakan teknologi Amazon Web Services (AWS) yang berkaitan dengan infrastruktur komputasi cloud, keamanan, dan performa, untuk meningkatkan penawaran layanan cloud-nya sendiri.
Menanggapi tuntutan tersebut, Nokia mengatakan akan mengkaji kasus ini dan membela diri di depan pengadilan. Juru bicara Amazon menolak memberikan komentar lebih lanjut.
Dalam gugatan, Amazon mengatakan AWS yang dirilis pada 2006 silam mengembangkan teknologi komputasi cloud canggih pada awal 2000-an.
Selanjutnya, Amazon menjelaskan Nokia baru memasuki industri komputasi cloud pada 2020 setelah mengakhiri bisnis perangkat mobile di 2014 untuk fokus ke cloud.
“Amazon merupakan pelopor cloud dan kini Nokia menggunakan inovasi cloud yang di patenkan Amazon tanpa izin,” begitu tertera dalam gugatan.
Amazon yang berbasis di Seattle meminta pengadilan memutuskan pemblokiran akses untuk dugaan pelanggaran yang dilakukan Nokia. Selain itu, Amazon juga meminta ganti rugi dalam bentuk uang dalam jumlah yang tidak di perinci.
Tuduhan Amazon menyusul gugatan paten yang lebih dulu di ajukan Nokia pada sang raksasa e-commerce di beberapa negara pada akhir tahun lalu. Gugatan yang masih berlangsung itu terkait dengan teknologi video streaming Amazon.
Tinggalkan komentar