Bopelnews – Korean Air Akan Berhenti Menyajikan Mie Instan di Penerbangan
Korean Air Akan Berhenti Menyajikan Mie Instan di Penerbangan. Penghentian ini merupakan perubahan sebagai respons terhadap meningkatnya insiden turbulensi. Seperti minuman panas, camilan populer Korea bernama ramyeon ini membutuhkan air mendidih untuk disajikan.
Kekhawatiran terhadap turbulensi di pesawat meningkat sejak penerbangan Singapore Airlines dari London pada bulan Mei mengalami insiden serius yang menyebabkan satu orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Keputusan ini merupakan bagian dari langkah keselamatan proaktif sebagai respons terhadap meningkatnya turbulensi, yang bertujuan mencegah kecelakaan luka bakar.
Mie instan dalam bentuk cangkir adalah bagian populer dari layanan penerbangan maskapai ini dan banyak di tampilkan di media sosial.
Layanan Kabin Selesai Lebih Awal
Bulan lalu, Korean Air mengumumkan akan menyelesaikan layanan kabin jarak jauh dan menengah 20 menit lebih awal atau 40 menit sebelum mendarat. Perubahan ini merupakan respons terhadap meningkatnya insiden turbulensi belakangan ini
Dalam pernyataan yang di kutip surat kabar Korea Times, awak kabin kini di harapkan fokus pada keselamatan penumpang dan diri mereka sendiri sebelum turun.
Sebaliknya, makanan ringan yang di sajikan di dalam pesawat akan mencakup sandwich, corn dog, dan hot pocket, kata maskapai tersebut.
Korean Air adalah salah satu dari 21 maskapai penerbangan yang bergabung dengan platform pertukaran data turbulensi real-time yang di luncurkan oleh badan maskapai penerbangan global.
Pada Juni lalu, Korean Air mengalami depressurization atau penurunan tekanan udara di dalam kabin pesawat yang tidak terkendali. Sebanyak 13 penumpang penerbangan Korean Air tujuan Taiwan di rawat di rumah sakit. Penerbangan yang membawa 125 penumpang itu berangkat dari Bandara Internasional Incheon pada Sabtu sore, 22 Juni 2024.
Korean Air, maskapai penerbangan terbesar di Korea Selatan, akan berhenti menyajikan mi instan dalam bentuk cup
Tinggalkan komentar