Bopelnews – Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
Kapal pesiar Carnival Spirit menabrak bongkahan es saat berlayar di Tracy Arm Fjord, Alaska, minggu lalu. Di kutip dari CNN, Jumat (13/9/2024), juru bicara Carnival Cruise Line menuturkan, insiden ini di sebabkan oleh kapal yang menabrak bongkahan es yang hanyut.
Untungnya, tidak ada penumpang yang terluka di atas kapal, dan kapal tidak mengalami kerusakaan. “Pemeriksaan menunjukkan tidak ada kerusakan pada lambung kapal dan kapal tetap melanjutkan pelayarannya, serta tidak ada dampak pada operasional,” kata juru bicara Carnival Spirit, seperti di kutip dari CNN. Di lansir dari The Economic Times, seorang penumpang bernama Cassandra Goskie mengunggah video insiden tersebut ke platform TikTok, dan menyebutnya sebagai momen Titanic
Adapun Titanic atau RMS Titanic adalah kapal pesiar asal Inggris yang tenggelam pada April 1912 akibat menabrak gunung es saat berlayar menuju New York, Amerika Serikat. Sebagai informasi, Tracy Arm Fjord, Alaska, merupakan jalur air di sebelah selatan Kota Juneau yang terkenal berkat panoramanya, serta terdapat potongan-potongan es yang mengapung. Carnival Spirit menyelesaikan pelayaran tujuh hari di Alaska pada hari Selasa tanpa gangguan, kemudian kembali ke Seattle, Washington, Amerika Serikat. Setelah itu, kapal tersebut memulai perjalanan pergi pulang ke Alaska selama 14 hari
Kapal Pesiar Carnival Spirit Tabrak Bongkahan Es di Alaska
Kejadian kapal pesiar ini bukan kali pertama terjadi di Alaska. Sebelumnya, pada tahun 2022 kapal dari Norwegian Cruise Line, Norwegian Sun pernah menabrak bongkahan gunung es saat berlayar. Insiden tersebut mengakibatkan kerusakan pada haluan kanan kapal, dan beruntung tidak ada korban luka.
Perairan ini juga di kenal sebagai salah satu perairan yang paling menantang untuk dinavigasi oleh kapal pesiar. “Es itu keras dan dapat merusak lambung kapal atau baling-baling. Meskipun sulit, Eksekutif Cruise Critic, Chris Grau Faust menilai sangat jarang masalah pelayaran terjadi karena perian yang membeku. Mengingat, kapal pesiar masa kini secara khusus di bangun untuk berlayar di sejumlah perairan yang berbeda.
Tinggalkan komentar