Bopelnews – Jose Mourinho Menang Dramatis
Jose Mourinho Menang Dramatis , Liga Champions 2024/2025 memainkan laga-laga leg pertama putaran kedua kualifikasi.
Di putaran kedua ini, terdapat 10 tim tambahan dan membuat jumlah kontestan keseluruhan menjadi 24 tim. 12 pemenang akan melaju ke kualifikasi putaran ketiga.
Setelah beres menggelar laga-laga leg pertama, tim-tim peserta akan melakoni partai leg kedua pada tengah pekan depan.
Enam pemenang laga kualifikasi putaran ketiga berhak melaju ke babak play off dan akan memperebutkan lima tiket menuju fase utama Liga Champions bersama empat tim tambahan.
Kemenangan Dramatis Fenerbahce
Fenerbahce yang kini di latih Jose Mourinho sukses meraih kemenangan dengan skor ketat 4-3 atas Lugano dalam laga leg pertama putaran kedua kualifikasi Liga Champions 2024/2025, Rabu (24/7/2024) dini hari WIB.
Pada laga ini, Mourinho menurunkan tim bermaterikan para pemain bintang, termasuk mantan gelandang Manchester United, Fred hingga pemain keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde.
Edin Dzeko menjadi bintang kemenangan Fenerbahce di markas Lugano dengan mencetak hattrick alias tiga gol. Satu gol lainnya di ciptakan oleh Fredi Kadioglu.
Sementara itu, Lugano sempat memberikan perlawanan sengit lewat gol-gol yang di cetak Ayman El Wafi, Uran Bislimi, dan Milton Valenzuela.
Hasil ini membuat Fenerbahce di untungkan dalam laga leg kedua yang akan di gelar di kandang mereka sendiri pada pekan depan.
Penjelasan Format Baru Liga Champions
Di Liga Champions 2024/2025, seluruh tim peserta akan di tempatkan dalam satu klasemen besar yang di dasarkan pada hitungan poin dan selisih gol.
Pada League Phase, setiap tim memainkan delapan laga (empat kandang dan empat tandang). Poin yang di dapat pada delapan laga itu menentukan posisi di klasemen besar.
Nah, dari klasemen besar ini, delapan tim teratas akan lolos langsung ke babak 16 besar. Lalu, peringkat 9 sampai peringkat 24 akan memainkan babak play-off untuk merebut delapan tiket yang tersisa.
Selanjutnya, posisi 25-36 di pastikan tersingkir dari kompetisi Eropa, tidak ada lagi yang turun kasta ke Liga Europa.
Tinggalkan komentar