AI Diklaim Bisa Deteksi Kanker Prostat Lebih Baik dari Dokter
Bopelnews –AI Diklaim Bisa Deteksi Kanker Prostat Lebih Baik dari Dokter
Studi yang di lakukan dalam kemitraan dengan UCLA Health dan di publikasikan di Journal of Urology. Ini juga menemukan bahwa dengan menggunakan AI untuk membantu pembentukan kontur kanker. Prediksi ukuran kanker menjadi 45 kali lebih akurat dan konsisten dengan AI daripada tanpa AI.
“Kami melihat penggunaan bantuan AI membuat dokter lebih akurat dan lebih konsisten. Yang berarti dokter cenderung lebih setuju ketika menggunakan bantuan AI.” Kata asisten asisten profesor urologi, bedah, dan bioteknologi di UCLA dan penulis senior studi tersebut, Shyam Natarajan.
Dokter cenderung menggunakan MRI untuk memahami ukuran tumor. Namun, beberapa tumor tidak terlihat oleh MRI. Kata Dr Wayne Brisbane, asisten profesor urologi di David Geffen School of Medicine di UCLA. Teknologi AI membantu ketika MRI gagal.
“Secara keseluruhan, penggunaan AI dalam pengobatan kanker dapat menghasilkan perawatan yang lebih efektif dan personal bagi pasien. Dengan perawatan yang lebih di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dan lebih berhasil dalam melawan penyakit,” kata Brisbane dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut Brisbane mengatakan bahwa AI dapat melampaui kemampuan manusia.
CEO Avenda Health Dr. Shyam Natarajan mengatakan bahwa sangat memberdayakan bagi para dokter untuk melihat inovasi semacam ini di validasi melalui penelitian dan di akui oleh AMA.
Di AS, sekitar 1 dari 8 pria akan di diagnosis menderita kanker prostat. Selama masa hidup mereka dan 1 dari 44 pria akan meninggal karena penyakit ini, menurut American Cancer Society. Di perkirakan akan ada 299.010 kasus baru kanker prostat tahun ini. Di AS dan 35.250 orang akan meninggal akibat penyakit ini.
Tinggalkan komentar