Takut Menangis, Mbappe Cuma Pidato Singkat di Perkenalan Real Madrid

Takut Menangis, Mbappe Cuma Pidato Singkat di Perkenalan Real Madrid

Bopelnews –Takut Menangis, Mbappe Cuma Pidato Singkat di Perkenalan Real Madrid

Kylian Mbappe begitu emosional dalam perkenalannya sebagai pemain baru Real Madrid.

Real Madrid secara resmi memperkenalkan Kylian Mbappe di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (16/7/2024).

Sejumlah 80 ribu suporter dan beberapa legenda klub turut hadir dalam perkenalan tersebut.

Perkenalan dimulai dengan penayangan video latihan Mbappe di Valdebebas pada 2012.

Sang penyerang saat itu diundang oleh Zinedine Zidane untuk menjalani latihan khusus.

Butuh waktu hingga 12 tahun bagi Mbappe untuk kembali ke Real Madrid sebagai pemain resmi.

Zidane sendiri juga hadir dalam perkenalan tersebut dan Florentino Perez selaku presiden klub mengucapkan rasa terima kasihnya.

Setelah pidato pembukaan dari Perez, Mbappe akhirnya mengenalkan dirinya sendiri ke suporter yang hadir.

“Saya merasa sangat bahagia dan menyadari mimpi saya memang untuk bermain di Real Madrid,” ucap Mbappe .

“Mimpi saya yang lain adalah selevel klub ini, jadi saya akan memberikan seluruh hidup saya,” ucap pemain asal Prancis tersebut.

Rasa bangga begitu terpancar dari paras Mbappe yang menyadari kenyataan hidupnya sekarang.

Ia bahkan mencium logo Real Madrid hingga dua kali selama berada di atas podium.

Selain itu, Mbappe juga meneriakkan “Hala Madrid” yang langsung mendapat sambutan meriah.

“Saya tidak akan berbicara lebih banyak atau akan menangis karena hal ini,” ucap Mbappe.

Seperti sang pemain, Real Madrid juga sudah menantikan transfer impian ini.

Mbappe sebenarnya sudah mendekat ke Los Blancos pada dua musim lalu, tetapi ia berubah pikiran di tahap akhir.

Setelah bertahan di Paris Saint-Germain, Mbappe menyadari bahwa ia tidak bisa lari dari mimpi lama.

Setelah kontraknya yang terbaru habis, Real Madrid langsung dipilih sebagai tujuan selanjutnya.

Saga panjang transfer Mbappe akhirnya berakhir setelah menjadi topik panas di setiap musimnya.

Real Madrid mendapat pemain impiannya tanpa mengeluarkan uang dari kas klub.

Mbappe menganggap momen tersebut sebagai kemenangan untuk kedua belah pihak.