Boros Batu Bara Industri Semen di Indonesia

Bopelnews –Boros Batu Bara Industri Semen di Indonesia

Peneliti dari Institut Bandung (ITB) Puji Lestari mendorong penggunaan teknologi pada semen Co processing adalah penerapan bahan bakar yang bersumber dari limbah sampah tanpa menimbulkan buangan emisi dan menyebabkan pencemaran udara.

Puji menjelaskan penggunaan limbah sampah untuk bahan bakar industri semen menggunakan metode klin di mana limbah di bakar dengan suhu tinggi. Dia menilai sudah saatnya pelaku industri memanfaatkan limbah sampah yang jumlahnya sangat besar tanpa menimbulkan polusi udara.

Menurut Kepala Badan Standarisasi Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi, pemerintah mendorong penerapan industri hijau. Hal itu di atur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014. Dia mengatakan dalam regulasi itu industri harus mengutamakan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksinya dengan menggunakan sumber daya secara berkelanjutan.

Bacajugayadengan suhu tinggi

Andi berkata industri semen adalah salah satu sektor yang masuk dalam peta jalan dekarbonisasi industri. Sebab, pengolahan semen merupakan sektor yang boros energi batu bara. Saat ini pemerintah juga merancang standarisasi produk hijau dan restrukturisasi teknologi rendah karbon.

Sementara itu, rata indeks harga batu bara Newcastle terkoreksi 36 persen secara tahunan menjadi US$ 130,66 per ton, dari US$ 204,27 per ton pada semester I 2023 PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja baik kata Niko.

Dia menyebut perseroan juga konsisten mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan. Dengan demikian, penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat di lakukan secara optimal.

Boros Batu Bara Industri Semen di Indonesia

Share it:

Tags

Berita
Bolapelangi Login

Bolapelangi Login

BOLAPELANGI menghadirkan permainan digital terpopuler INDONESIA, Dan rasakan sensasi kemenangan terbaik, Daftar dan Login Agen BOLA PELANGI sekarang. https://shortq.link/bolapelangi

Related Post

Tinggalkan komentar