Baju baja teknologi yang dapat membantu 

Bopelnews – Baju baja teknologi yang dapat membantu 

Bayangkan bila Anda mengenakan baju baja berteknologi tinggi yang membuat Anda super kuat dan tak kenal lelah.

Teknologi semacam itu, lebih tepatnya di sebut eksoskeleton, terdengar seperti sesuatu yang hanya di temukan dalam serial film superhero Iron Man.

Namun peralatan tersebut semakin banyak di pakai dalam kehidupan nyata di seluruh dunia. Dan satu produsen – SuitX California – berharap ia menjadi mainstream.

“Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa perangkat ini akhirnya akan di jual di toko peralatan rumah tangga,” kata pendiri SuitX, Homayoon Kazerooni.

“Setelah harganya turun, Anda akan dapat membelinya di Home Depot.”

  • Pria lumpuh dapat bergerak mengenakan perangkat robot yang bisa membaca pikiran
  • Kisah di balik kedekatan Jepang dengan robot yang di anggap ‘tidak etis’
  • Mengapa robot belum juga bisa merebut pekerjaan Anda?

Dalam bahasa sederhana, eksoskeleton adalah perangkat eksternal yang mendukung, menutupi, dan melindungi penggunanya, serta memberikan tingkat kekuatan dan daya tahan yang lebih tinggi.

Kadang-kadang juga di sebut sebagai “wearable robots” atau robot yang di kenakan pada tubuh manusia,

eksoskeleton dapat di tenagai baterai dan di operasikan dengan komputer, menggabungkan sistem motor dan hidrolik.

Atau bisa juga lebih sederhana, berupa desain pasif yang menggunakan pegas dan peredam.

Eksoskeleton juga di rancang untuk melindungi penggunanya.

Integrasi manusia dan mesin ke dalam satu sistem membuka peluang baru,” kata Adrian Spragg, pakar teknologi di konsultan manajemen Accenture.

“Banyak aplikasi awalnya berfokus pada aplikasi di bidang militer dan medis, tetapi dalam beberapa tahun terakhir telah bermunculan banyak penggunaan dalam berbagai kasus.”

Ekspansi ini, yang di sertai dengan kemajuan pesat dalam teknologinya, telah membuat eksoskeleton semakin banyak di gunakan oleh pekerja manufaktur.

Versi untuk konsumen juga sekarang sedang di kembangkan untuk membantu banyak orang supaya lebih mudah melakukan berbagai hal mulai dari pekerjaan swakriya (DIY),

hingga berjalan, menaiki tangga, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

Satu laporan mengatakan penjualan teknologi ini akan meroket sebagai akibatnya.

Pendapatan dari eksoskeleton secara global di perkirakan akan meningkat dari $392 juta (Rp5,7 triliun) pada tahun 2020 menjadi $6,8 miliar (Rp99,4 triliun) pada tahun 2030,

menurut studi yang di lakukan ABI Research.

“Pakaian” SuitX sekarang sedang di uji oleh produsen mobil General Motors dan Fiat. Prof Kazerooni,

yang juga di rektur Laboratorium Robotika dan Rekayasa Manusia Universitas California,

mengatakan bahwa manfaat utama eksoskeleton buatan perusahaan itu adalah mencegah kelelahan otot.

“Kami telah menunjukkan bahwa aktivitas otot di punggung, bahu, dan lutut turun hingga 50%,” katanya. “Jika aktivitas otot turun, itu berarti risiko cedera otot berkurang.

“Ini berarti manajer pabrik mendapatkan lebih banyak produktivitas, biaya asuransinya lebih rendah, dan lebih sedikit hari kerja yang hilang karena cedera.

Ada lebih sedikit biaya dan lebih banyak produktivitas.”

General Motors juga tertarik pada sarung tangan exoskeleton bertenaga baterai yang di kembangkan oleh perusahaan Swedia, Bioservo.

Sarung tangan ini, yang di sebut Iron Hand (Tangan Besi), memiliki sensor dan motor di setiap jari, yang secara otomatis merespons tingkat kekuatan yang di terapkan pemakai ke tangannya saat mengangkat atau menggenggam sesuatu.

Sarung tangan itu kemudian menanggung sebagian bebannya.

Baju baja teknologi yang dapat membantu

Share it:

Bolapelangi Login

Bolapelangi Login

BOLAPELANGI menghadirkan permainan digital terpopuler INDONESIA, Dan rasakan sensasi kemenangan terbaik, Daftar dan Login Agen BOLA PELANGI sekarang. https://shortq.link/bolapelangi

Related Post

Tinggalkan komentar