Bopelnews – Apakah Singkong Meningkatkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…
Singkong termasuk makanan kaya karbohidrat dan serat. Lantas, apakah singkong meningkatkan gula darah?
Ternyata, makan singkong tidak mengakibatkan kenaikan gula darah secara signifikan.
Itu sebabnya, singkong aman di konsumsi penderita di abetes, bahkan bisa di jadikan selingan atau pengganti nasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah singkong meningkatkan gula darah, simak ulasan berikut.
Apakah singkong meningkatkan gula darah?
Beragam jenis makanan dapat memicu kadar gula darah sehingga orang dengan penyakit di abetes atau memiliki glukosa tinggi perlu cermat dalam menentukan asupan dan porsi yang akan dikonsumsi.
Individu yang ingin mengelola kadar gula darahnya atau mengidap di abetes bisa memilih singkong sebagai sumber karbohidrat hariannya.
singkong termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah yaitu 46. Karena memiliki indeks glikemik yang rendah, makan singkong hanya menyebabkan sedikit kenaikan kadar gula darah.
Dengan indeks glikemik 46, singkong dapat disebut lebih aman di konsumsi ketimbang nasi (70), kentang (78), dan tepung terigu (85).
Singkong juga kaya serat yang dapat memperlambat proses metabolisme karbohidrat menjadi gula.
Serat yang terkandung dalam singkong juga membantu mengelola tekanan darah, kolesterol, dan menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan.
Selain itu, serat membuat kita merasa kenyang lebih lama, sehingga kita bisa makan lebih sedikit dan mencegah makan berlebihan.
Manfaat singkong lainnya
Selain aman untuk gula darah, ketahui manfaat potensial singkong berikut:
- Mengandung pati resisten yang punya sifat anti-peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan
- Kaya vitamin C untuk meningkatkan fungsi sel imun dan melindungi tubuh dari stres oksidatif
- Merangsang produksi kolagen untuk melindungi kulit, kuku, dan rambut dari kerusakan
- Mempercepat penyembuhan luka
- Mencegah penyakit kardiovaskular
- Mengandung potasium dan magnesium, mineral yang membantu menghilangkan kelebihan natrium dalam urin dan meningkatkan relaksasi pembuluh darah sehingga dapat mencegah tekanan darah tinggi.
Untuk mendapat manfaat singkong tersebut Anda dapat mengonsumsinya sesuai porsi yang dianjurkan.
Hindari konsumsi berlebihan karena singkong tinggi kalori (tiap 100 gramnya mengandung 191 kalori).
Kemudian, pastikan mengolah singkong sampai matang. Pasalnya menurut penelitian, singkong mentah zat kimia di sebut glikosida sianogenik yang mengakibatkan keracunan sianida.
Keracunan sianida berisiko mengakibatkan kelumpuhan, kerusakan organ, bahkan kematian jika tidak segera mendapat penanganan.
Kamu juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui batas aman dalam mengonsumsi singkong.
Apakah Singkong Meningkatkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya…
Tinggalkan komentar