Bopelnews – Tesla akan Jual Mobil Listrik Murah, Berapa Harganya?
Tesla adalah salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia. Namun harga mobil listrik yang di tawarkan sedikit lebih mahal di bandingkan model bensin.
Mobil termurah yang saat ini di jual di banderol dengan harga $42.490 atau sekitar Rp662 juta (sebelum subsidi), dan rata-rata harga awal model 2024 lebih dari $63.000 atau sekitar Rp982 juta.
Kabar baiknya: Tesla mengumumkan dalam laporan kuartal ketiganya bahwa mereka sedang bersiap untuk menawarkan kendaraan baru dengan harga lebih rendah (mobil listrik murah).
Harga pokok penjualan per kendaraan pun turun ke level terendah USD 35.100 atau sekitar Rp 547 juta untuk produsen kendaraan listrik.
“Rencana kendaraan baru, termasuk model yang lebih murah, tetap berjalan sesuai rencana dan di harapkan mulai di produksi pada paruh pertama tahun 2025,”
“Kendaraan ini akan memanfaatkan aspek platform generasi berikutnya serta aspek platform kami saat ini dan dapat di produksi
Di sisi lain, CEO Tesla Elon Musk mengatakan Cybercab dua kursi akan tersedia mulai tahun 2026 dengan harga lebih murah yakni $30.000 atau sekitar Rp 467 jutaan.
Pendapatan bersih Tesla
Kejutan lain dalam laporan Tesla: Meskipun ada kemunduran seperti penarikan kembali Cybertruck kelima dan penyelidikan federal terhadap kemampuan mengemudi
Laba bersih produsen mobil tersebut meningkat 8 persen menjadi $2,51 miliar dan pendapatannya meningkat 2 persen dari tahun ke tahun.
Beberapa pihak berpendapat bahwa informasi ini mencakup empat kuartal di mana target pendapatan tidak terpenuhi.
Tesla Model Y Juniper di produksi secara tertutup di Shanghai Gigafactory
Baru-baru ini para penggemar kendaraan listrik di hebohkan dengan kabar pabrikan Tesla di China akan memproduksi model baru yakni Tesla Y Juniper. Hal ini di sampaikan oleh seorang blogger Tiongkok pada tanggal 19 Oktober.
Ia mengumumkan bahwa Tesla akan memulai produksi tertutup di Shanghai Gigafactory pada 22 Oktober 2024,
Pada bulan Februari, merek asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan bahwa varian Y tidak akan di segarkan di Amerika Utara
Hal tersebut juga di benarkan oleh pemilik Elon Musk yang kerap membantah rumor peluncuran Tesla Model Y
Seorang blogger bernama SE Robinson Jr. membagikan gambar model Juniper yang di samarkan di sebuah jalan
Tentu saja, penyebaran berita ini tidak bisa sepenuhnya di percaya sampai di konfirmasi secara resmi oleh Tesla.
Sebagai referensi, Shanghai Gigafactory merupakan pabrikan asing pertama Tesla dan memproduksi tiga juta unit awal bulan ini, rata-rata satu kendaraan setiap 30 detik. Jumlah ekspornya kini mencapai satu juta kendaraan.
Soal kecepatan produksi, Tesla mengaku butuh waktu 32 bulan untuk mencapai satu juta kendaraan. Dari dua juta menjadi tiga juta hanya butuh waktu 13 bulan.
Sedangkan Tesla Model Y terjual 48.202 unit di pasar China pada September lalu, naik 16,35 persen secara tahunan dan 6,34 persen secara bulanan.
Di bandingkan Agustus, penjualan meningkat 2.872 unit dan menempati posisi teratas pasar SUV.
Tesla akan Jual Mobil Listrik Murah, Berapa Harganya?
Tinggalkan komentar