Minum Teh Berlebihan dan di Waktu yang Tidak Tepat Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Bopelnews –  Minum Teh Berlebihan dan di Waktu yang Tidak Tepat Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Orangtua perlu berhati-hati ketika memberikan teh kepada anak. Spesialis anak dr Ria Yoanita, Sp.A mengatakan, pemberian teh yang kurang tepat dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Guna mencegah konsumsi teh yang berlebih pada anak, orangtua sebaiknya memperhatian waktu pemberian teh dan jumlahnya.

Menurut Ria Yoanita, anak seringkali tidak mau makan setelah minum teh karena merasa sudah kenyang.

“Teh tidak mengandung zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta hanya sedikit sekali mengandung mineral.

Kandungan Polifenol dan asam fitrat dalam teh bisa menghambat penyerapan zat besi sehingga menimbulkan risiko defisiensi besi pada anak.

Ria juga mengatakan, teh mengandung kafein, theobromine, dan teofilin, stimulan yang bisa membuat anak terlalu aktif sehingga susah tidur.

Bersifat Diuretik

Ria juga mengingatkan agar sebaiknya tidak memberikan teh dalam kemasan kepada anak karena mengandung cukup banyak gula.

Ketahui Dampak Negatif Minum Teh Jika Dikonsumsi Berlebihan

Alih-alih sehat, kamu justru mengidap sejumlah masalah kesehatan berikut ini sebagai dampak negatif minum teh berlebihan:

Cemas, Gelisah, dan Stres

Sama seperti kopi, teh juga mengandung kafein. Jika kafein masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebihan, maka dapat memicu efek samping berupa rasa cemas, gelisah, bahkan stres. Sebaiknya, konsumsi kafein di bawah 200 miligram sehari untuk mencegah terjadinya sejumlah dampak negatif minum teh berlebihan tersebut, ya.

Heartburn atau Asam Lambung

Heartburn atau asam lambung ditandai dengan rasa perih dan terbakar di dada karena naiknya isi lambung ke kerongkongan. Kondisi ini menjadi salah satu dampak negatif minum teh berlebihan. Senyawa kafein dalam teh mampu memicu isi lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Bukan itu saja, kafein merangsang produksi total asam lambung menjadi berlebihan.

Mengganggu Penyerapan Zat Besi

Senyawa tanin dalam teh berisiko mengganggu penyerapan zat besi. Jika sudah begitu, kamu akan mengalami gangguan penyerapan salah satu mineral penting dalam saluran pencernaan. Hal tersebut dapat menjadi pemicu defisiensi zat besi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, jangan konsumsi teh saat jam makan tiba, ya.

Sulit untuk Tidur

Teh mengandung kafein yang bukan hanya memicu rasa cemas dan gelisah saja, tetapi juga dapat memicu kesulitan tidur. Hal tersebut dikarenakan, kafein bekerja dengan menghambat produksi hormon tidur atau melatonin. Jika sudah kesulitan tidur, maka kamu berisiko mengalami kelelahan, gangguan memori, bahkan obesitas.

Sakit Kepala dan Pusing

Dampak negatif minum teh berlebihan selanjutnya adalah sakit kepala dan pusing. Efek samping yang satu ini akan berbeda pada masing-masing orang. Jika kamu mengalami sakit kepala atau pusing hanya minum secangkir atau dua cangkir teh, sebaiknya hindari minuman yang satu ini, ya.

Mual

Dampak negatif minum teh berlebihan yang terakhir adalah mual. Teh mengandung tanin yang bukan hanya dapat mengganggu penyerapan zat besi saja, tetapi juga mampu mengiritasi organ pencernaan. 

Jika kadarnya dalam tubuh berlebihan, maka dapat memicu sakit perut dan mual. Untuk menurunkan risiko mual saat minum teh, kamu bisa menambahkan sedikit susu. Hal tersebut terjadi karena tanin dapat berikatan dengan protein dan karbohidrat dalam susu, sehingga mampu menurunkan risiko iritasi pada organ pencernaan.

Baca juga : Fakta di Balik Apakah Tidur di Lantai Bisa Terkena Paru-Paru Basah

Minum Teh Berlebihan dan di Waktu yang Tidak Tepat Bisa Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Share it:

Tags

Berita
Bolapelangi Login

Bolapelangi Login

BOLAPELANGI menghadirkan permainan digital terpopuler INDONESIA, Dan rasakan sensasi kemenangan terbaik, Daftar dan Login Agen BOLA PELANGI sekarang. https://shortq.link/bolapelangi

Related Post

Tinggalkan komentar