Bopelnews – Kilas Balik Sejarah Perkembangan Dan Teknologi Laptop
Dunia telah lama mengenal komputer jinjing atau yang biasa di kenal baik sebagai “laptop”.
Gawai berteknologi tinggi dalam ukuran yan ringkas dan mudah di bawa kemana-mana ini telah cukup lama hadir sebagai pengganti Personal Computer (PC) untuk urusan sehari-hari, mulai dari mengetik, berselancar di internet, hingga desain.
Akan tetapi, dari manakah benda mungil ini berasal? Bagaimanakah perjalanan dan sejarah laptop hingga bisa mencapai bentuk minimalis seperti sekarang ini?
Sejarah Laptop
Sejak awal tahun 70-an, wacana menciptakan komputer yang dapat di bawa dan di gunakan kemana-mana telah jadi perbincangan serius di kalangan produsen dan desainer PC.
Lewat makalah “Dynabook” hasil buah tangan Alan Key, seorang penulis buku komputer yang juga merupakan pemilik dari sebuah perusahaan percetakan buku.
Di dalamnya, Alan menjelaskan mengenai konsep dasar mengenai komputer yang dapat di bawa kemana-mana dan tidak perlu tersambung ke aliran listrik setiap saat.
Konsep ini di sebut pula sebagai personnel, portable information manipulator. Dari sinilah akhirnya sejarah laptop di mulai. Dari sebuah ide, akhirnya menjadi kreasi teknologi yang di pergunakan secara luas.
Meskipun begitu, Alan bukanlah orang yang akhirnya menciptakan laptop. Sejarah laptop pertama malah lahir dari hasil buah tangan Adam Osborne di tahun 1975.
Dalam merealisasikan idenya tersebut ia bekerjasama dengan Felsenstein, seorang pemilik perusahaan produsen perangkat keras, yang juga merupakan profesional yang ahli dalam membuat sirkuit prosesor.
Adam Osborne
Adam Osborne adalah seorang berkewarganegaraan Amerika dengan keturunan Inggris yang lahir di Thailand pada tahun 1939. Ia di kenal publik berkat penemuan besarnya, yaitu komputer jinjing atau laptop.
Bisa di bilang, ia adalah penemu yang mengawali sejarah laptop hingga masif seperti sekarang ini.
a. Tentang Adam Osborne
Walaupun memiliki warga negara Amerika Serikat, ternyata Adam dan keluarganya cukup sering berpindah-pindah.
Ia dan keluarganya sempat merasakan tinggal di Thailand di karenakan ayahnya yang berprofesi sebagai dosen di Chulalongkorn University.
Setelah itu, ia juga sempat tinggal di Kodaikanal, India hingga kelas 6.
Di tempat ini juga, akhirnya ia dan 2 saudarinya belajar bahasa setempat. Di ketahui jika Adam dan keluarganya ternyata juga dapat berbicara bahasa tamil dengan lancar.
Ia menyelesaikan studi hingga mendapatkan gelar Master di University of Birmingham, lalu di lanjutkan dengan gelar Ph.D yang di dapatkannya di University of Delaware.
Di sinilah akhirnya ia terekspos dengan teknologi perangkat lunak dan mendalami ketertarikannya di dunia desain komputer. Sejarah laptop pertama pun di mulai dari perjalanannya ini.
Namun, sebelum di kenal sebagai orang yang memulai sejarah laptop, Adam Osborne telah di kenal di dunia kepenulisan bertemakan komputer.
Ia adalah seorang pionir untuk buku-buku bertemakan komputer, yang di terbitkannya lewat perusahaan yang di diri kan nya pada tahun 1972, Osborne & Associates.
Perusahaan ini secara khusus menerbitkan manual atau petunjuk mudah untuk menggunakan komputer. Tidak kurang dari 40 judul buku telah di keluarkan oleh perusahaannya.
Ia pun di ketahui merupakan anggota dari organisasi bernama Mensa, yang merupakan organisasi bagi orang-orang dengan IQ tinggi.
b. Awal Mula Bisnis dan Karir
Di tahun 1975, Adam bersama rekannya menciptakan komputer jinjing pertama di dunia, yang ia beri nama Osborne 1. Akhirnya, sejarah laptop pun di mulai olehnya.
Di awal kemunculannya, Osborne 1 memiliki berat mencapai 10 kilogram dan di rancang secara khusus agar dapat muat di bawah kursi penumpang pesawat.
Setelah karyanya tersebut mendapat tanggapan positif dari khalayak ramai, akhirnya ia pun mendirikan Osborne Computer Corporation. Osborne 1 pun di produksi secara massal.
Bahkan, di masa kejayaannya Osborne 1 dapat terjual 10.000 unit tiap bulannya! Adam Osborne merupakan salah satu pionir yang memulai sejarah laptop.
Ia mengerti betul, jika pasar bagi orang yang membutuhkan laptop sangatlah besar dan tidak terbatas hanya bagi yang hobi utak-atik komputer saja.
Pada saat yang sama, IBM menjual komponen PC secara terpisah, sehingga orang lebih tertarik dengan Osborne 1 yang portabel dan bisa langsung di gunakan.
Sayangnya, reputasi perusahaannya mengalasi kejatuhan di tahun 1983, ketika ia berbual jika telah memiliki dua desain komputer mutakhir yang siap di pasarkan.
Nyatanya, hal tersebut hanya cara agar perusahaannya mendapat konsumen lebih banyak. Hal ini juga yang membuat penjualan Osborne 1 mengalami penurunan drastis.
Padahal, sejarah laptop inilah yang menjadi tulang punggung pendapatan perusahaannya. Tepat pada tanggal 13 September 1983, Osborne Computer Corporation pun di nyatakan bangkrut dan penjualan Osborne 1 terhenti sejak itu.
Namun, hal ini ternyata menciptakan tren baru di dunia komputer, karena produsen lain akhirnya mengikuti jejak Osborne untuk mengeluarkan seri laptopnya sendiri. Sejarah laptop pun terus berlanjut.
Lalu, di tahun 1984 ia pun sempat membuat perusahaan perangkat lunak yang bernama Paperback Software International, dengan mengeluarkan sebuah perangkat lunak untuk word processing.
Sayangnya, perangkat lunak miliknya tersebut di gugat oleh perusahaan pembuat “Lotus”.
Perusahaannya di tuding melakukan pencurian hak cipta, karena perangkat miliknya memiliki kesamaan dengan Lotus 1-2-3. Perusahaannya pun kalah di dalam pengadilan, dan bapak sejarah laptop dunia ini memutuskan hengkang dari perusahaan.
c. Kehidupan Pribadi Adam Osborne
Kehidupan pribadi dari “bapak sejarah laptop dunia” ini juga tidak lepas dari pasang surut. Ia di ketahui telah menikah sebanyak 2 kali, yang pertama dengan Cynthia Geddes dan harus mengalami perceraian.
Setelahnya, ia menikah dengan Barbara Zelnick. Dari pernikahan keduanya, mereka memiliki 3 orang anak.
Salah satunya adalah Paulus Osborne, seorang ahli pendidikan dan penulis yang di kenal baik oleh akademisi dari seluruh dunia.
Sayangnya, pernikahan keduanya pun mengalami kegagalan. Adam dan Barbara pun akhirnya berpisah.
Tepat pada tahun 1992, untuk “menenangkan diri”, akhirnya Adam Osborne pun pergi dari Amerika dan kembali ke India, tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
Alasan lain bapak penemu yang memulai sejarah laptop ini kembali ke India adalah untuk pengobatan, karena ia di ketahui mengidap gangguan otak kronis yang memicu terjadinya stroke.
Pada akhirnya, ia pun menghembuskan nafas terakhirnya di tempat ini, tepat di usia 64 tahun. Ia meninggal pada 18 Maret 2003. Meskipun begitu, sejarah laptop miliknya di dunia teknologi terus di kenal hingga saat ini.
Berikut ini adalah rangkuman biografi bapak laptop dunia, Adam Osborne.
- 1939 – Adam Osborne lahir di Bangkok, Thailand
- 1961 – Lulus dari University of Birmingham dan mendapat gelar Ph.D. dari University of Delaware
- 1970-an – Melepas pekerjaannya sebagai teknisi kimia di Shell Oil dan mendalam dunia komputer
- 1972 – Mendirikan Osborne & Associates, perusahaan penerbitan buku komputer.
- 1975 – Menciptakan Osborne 1, laptop pertama di dunia
- 1979 – Menjual perusahaan Osborne & Associates senilai 3 juta dollar, sebagai modal untuk Osborne 1
- 1981 – Mendirikan Osborne Computer Corporation. Osborne 1 di produksi secara massal
- 1983 – Osborne Computer Corporation mengalami kebangkrutan
- 1984 – Mendirikan Paperback Software International, menciptakan perangkat lunak mirip Lotus 1-2-3
- 1987 – Lotus Corporation mengajukan gugatan atas pelanggaran hak cipta ke Paperback Software
- 1990 – Lotus Corporation memenangkan gugatan. Osborne pun mundur dari perusahaan tersebut
- 1992 – Pindah ke Kodaikanal, India untuk “menenangkan diri” dan menjalankan pengobatan
- 2003 – Meninggal dunia akibat gangguan otak kronis dan stroke
Kilas Balik Sejarah Perkembangan Dan Teknologi Laptop
Osborne 1 merupakan microcomputer yang memulai sejarah laptop. Perangkat ini merupakan laptop pertama kali di produksi secara massal.
Saat peluncurannya, harga laptop ini mencapai USD 1,795 atau sekitar 16 juta rupiah. Pada saat itu, harga tersebut cukup mahal. Sehingga tidak semua orang bisa memilikinya.
Walaupun begitu, Osborne 1 termasuk salah 1 laptop yang paling revolusioner di zaman tersebut, khususnya karena ukurannya yang portabel dan dapat di pindahkan dengan mudah.
Laptop ini di lengkapi dengan 2 slot floppy disk, layar sebesar 5 inci, dan juga keyboard yang menempel langsung ke monitor.
Akan tetapi, Osborne 1 belum di lengkapi dengan baterai yang tertanam di dalamnya, sehingga kita masih membutuhkan aliran listrik untuk menyalakannya.
Kendati demikian, perangkat yang memulai sejarah laptop ini memilik baterai cadangan yang dapat bertahan beberapa menit saja.
Untuk masalah sistem operasi, Osborne 1 menggunakan CP/M 2.2, yang merupakan salah satu sistem operasi (OS) yang cukup mumpuni di zamannya.
Kilas Balik Sejarah Perkembangan Dan Teknologi Laptop
Sayangnya, selain bentuknya yang portabel, laptop ini tidak memiliki kelebihan lain di banding kompetitornya. Dengan memori yang cenderung kecil, Osborne 1 bukanlah microcomputer tercepat di zamannya.
Meskipun begitu, laptop ini ternyata sangat laris di pasaran. Sehingga, sejarah laptop yang satu ini tidak bertahan begitu lama.
Dalam 8 bulan sejak peluncurannya di bulan April 1981, Osborne 1 telah laku sebanyak 11.000 unit. Bahkan, di era keemasannya Osborne 1 dapat terjual hingga 10.000 unit per bulan.
Angka yang sangat fantastis! Bisa di bilang, perusahaan yang memulai sejarah laptop ini berhasil merevolusi industri komputer selamanya
Sayangnya, Osborne Computer Corporation tidak dapat memenangkan hati konsumen dalam waktu yang lama.
i tahun 1983, Osborne 1 miliknya di saingin oleh Kaypro II, sebuah laptop yang lebih praktis dengan layar 9 inci. Di tahun 1983, IBM juga mengeluarkan produk serupa, yaitu Compaq Portable.
Di karenakan kompetisi yang semakin berat, akhirnya popularitas Osborne 1 pun menurun dan di telan perkembangan zaman. Sejarah laptop yang satu ini harus terhenti.
Kilas Balik Sejarah Perkembangan Dan Teknologi Laptop
Tinggalkan komentar